Kritik Arsitektur "Graha Lakon" karya Andyrahman Architect

Graha lakon merupakan sebuah bangunan kantor karya arsitek IAI, Andy Rahman. Berlokasi di Madiun, Jawa Timur. Kantor dengan total luas lahan 1270 meter persegi ini selesai dibangun pada tahun 2017. Lakon, yang dalam bahasa indonesia berarti tokoh utama dipilih sebagai judul karya arsitektur ini dengan maksud karena klien merupakan tokoh utama dalam proses desain rumah ini. Dari awal mulai pembangunan, klien mengumpulkan sendiri kayu-kayu bekas yang masih bagus sebagai elemen arsitektural dari bangunan ini.


Secara visual, eksterior bangunan ini dirancang dengan konsep kontemporer dengan memadukan sentuhan tradisional. Sesuai dengan judulnya “lakon” (lawas-kontemporer, laras-kontras) dapat terlihat pada penjajaran material bata ekspos dan kayu bekas (jendela jadul) pada elemen fasadnya. Selain itu, paduan antara elemen kontemporer seperti beton, besi, dan kaca terlihat sangat kontras dengan susunan batu bata.
Denah lantai 1
Denah lantai 2

Zoning pada bangunan kantor ini dibagi berdasarkan grid. Pada lantai dasar bagian depan merupakan zona publik seperti ruang tamu dan ruang tunggu. Bagian tengah merupakan taman terbuka, sedangkan bagian belakang merupakan zona servis seperti dapur dan tempat makan serta tangga untuk akses ke lantai 2. Di lantai 2, bagian belakang merupakan zona servis dan ruang rapat, sedangkan bagian depan merupakan area office.
Tampak depan

Tampak samping

Jika dilihat dari tampak depan, samping, dan belakang, bangunan ini memiliki tipe geometri kotak yang sangat cocok dengan konsep utama. Meskipun begitu sederhana, bangunan ini tetap terlihat memiliki seni yang hanya arsitek yang bisa mengerjakannya. Seni tersebut adalah susunan bata press yang disusun sedemikian rupa merupakan ciri khas arsitek Andy Rahman. Batu bata tersebut disusun dengan join yang unik sehingga terdapat lubang untuk ventilasi udara.

Secara keseluruhan, Graha Lakon ini dapat dikatakan merupakan karya arsitektur yang berhasil. Perpaduan antara konsep kontemporer dan tradisional sangat terasa pada karya ini, bahkan pintu kayu tradisional dengan ukiran bunga dapat diselaraskan dengan jendela kaca lebar yang menjadi ciri khas araitektur kontemporer. Graha Lakon ini merupakan salah satu karya menakjubkan dari arsitek Andy Rahman.

Dwika Risqi
Depok, 21 Desember 2018
Thanks to:
https://www.archdaily.com/893687/graha-lakon-andyrahman-architect

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Analogi dalam Arsitektur

Gambar
ANALOGI BIOLOGIS Analogi Biologis dalam arsitektur merupakan proses Analogi Arsitektur yang menganggap bahwa membangun adalah proses biologis bukan proses estetis. Dengan arti yang lebih luas, dalam merancang menggunakan pendekatan Analogi Biologis maka arsitek tersebut lebih mengedepankan proses pembangunannya terhadap fungsi dan keadaan serta keberadaan bangunan tersebut terhadap lingkungan sekitar daripada mengedepankan keindahan bentuk bangunan. Analogi biologis terbagi menjadi 2, yaitu: Organik, b ersifat umum, dengan metode terpusat pada hubungan antara bagian-bagian bangunan atau antara bangunan dengan penempatannya /penataannya. Biomorfik, l ebih bersifat khusus, dengan metode terpusat pada pertumbuhan proses-proses dan kemampuan gerakan yang berhubungan dengan organisme. Contoh karya arsitektur dengan pendekatan analogi biologis: Falling Water House (Frank Lloyd Wright) Fallingwater adalah rumah yang didesain oleh arsitek amerika Frank Lloyd Wright (186
Baca selengkapnya

Kawasan Budaya Jetayu Kota Pekalongan

Gambar
Sejarah Kawasan Budaya Jetayu Kota Pekalongan termasuk dalam kategori kota bersejarah yang dinominasikan ke dalam 10 Kota Pusaka di Indonesia. Oleh karena itu melestarikan kawasan bersejarah di kota ini merupakan isu strategis berkaitan dengan status kota Pekalongan sebagai kota pusaka tersebut, salah satunya adalah kawasan Jetayu yang merupakan kawasan bangunan kolonial. Kawasan Budaya Jetayu merupakan kawasan pusat kota dari Kota Pekalongan yang berada di Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Rata-rata bangunan tua disekitar lapangan Jetayu dibangun pada tahun 1700-1900an. Telaah Pustaka Dilihat dari sejarahnya, kawasan ini merupakan kawasan yang maju pada masanya. Dan sekarang kawasan ini menjadi kawasan ramai pada jam-jam malam karena banyak yang ingin menghabiskan waktu dimalam hari di tempat ini. Ditunjang pula dengan adanya bangunan-bangunan tua yang sebagian besar yang ada diwilayah Pekalongan berada dikawasan ini. Meskipun ram
Baca selengkapnya

Hutan Kota Bumi Perkemahan Cibubur

Gambar
Hutan kota di kawasan bumi perkemahan cibubur ini dinamakan Arboretum Cibubur. Hutan kota seluas 25 ha ini diresmikan pada tahun 1985 oleh mantan presiden RI Soeharto. Arti arboretum sendiri adalah taman botani. Kawasan Arboretum Cibubur merupakan sebuah kebun raya mini dengan koleksi berbagai tumbuhan hutan tropis. Di dalam juga terdapat zonasi penanaman. Di pintu masuk terdapat hutan tropis yang tutupan vegetasinya sangat rapat. Sehingga mampu memberikan penghawaan yang sejuk di sekitarnya. Setelah masuk sejauh 1-2 km terdapat vegetasi yang berbeda, yaitu hutan pinus. Layout Plan (sumber: http://www.buperta.co.id/) Arboretum ini terletak di bagian selatan bumi perkemahan Cibubur. Tepat di sebelah rawa jemblung / situ baru. Apakah Arboretum ini dapat disebut sebagai hutan kota atau tidak, akan saya uraikan melalui penjelasan di bawah ini. Fungsi dan manfaat hutan pada prinsipnya dapat ditentukan sebagai: a.       Pencipta iklim mikro yang sejuk dan pengendalian
Baca selengkapnya